PutratunggalAneka) Sistem Informasi Manajemen merupakan sumber daya yang dapat dimiliki oleh suatu unit bisnis untuk membantu menyediakan informasi kepada pihak manajemen yang memiliki kebutuhan serupa. Output Sistem Informasi Manajemen dapat berupa laporan yang bersifat keuangan (financial report) maupun laporan yang bersifat non-keuangan
Kelebihandan Kekurangan Routing Information Protocol (RIP) pada Cisco. · RIP memiliki timer untuk mengetahui kapan router harus kembali memberikan informasi routing. Jika terjadi perubahan pada jaringan, sementara timer belum habis, router tetap harus mengirimkan informasi routing karena dipicu oleh perubahan tersebut (triggered update
Adapunfungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain : 1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi. 2. Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. 3. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Makalahini disusun sebagai bentuk tugas terhadap materi kuliah Sistem Informasi Manajemen. Seperti halnya sistem yang lain, sistem pakar dan SPK juga memiliki kelebihan dan kelemahan. Salah satu kelemahan SPK yaitu SPK hanya berfungsi secara pasif dalam interaksi manusia – komputer. SPK mengeksekusi perhitungan, menampilkan data dan
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Bagi Anda yang sudah lulus SMA/SMK atau sederajat dan hendak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, pasti akan menghadapi beberapa pertanyaan yang muncul dalam benak Anda. “Kuliah dimana yah?”, “Ngambil jurusan apa yah?”, dan pertanyaan-pertanyaan lainnya seputar pilihan kuliah Anda tertarik untuk berkuliah di bidang komputer dan hendak memilih jurusan yang berkaitan dengan komputer, Anda akan dihadapkan pada pilihan beberapa jurusan yang terkait dengan komputer. Meskipun sebenarnya banyak jurusan yang berkaitan dengan komputer, namun seringkali orang-orang mempertanyakan persamaan dan perbedaan dari jurusan Sistem Informasi SI dengan Teknik Informatika TI. Maklum saja, karena kedua jurusan tersebut sekilas mirip dan sama-sama mempelajari dasar terlihat mirip, sebenarnya jurusan Sistem Informasi dan Teknik Informatika memiliki fokus yang berbeda. Teknik Informatika lebih berfokus langsung pada pembuatan sistem, sedangkan Sistem Informasi lebih berfokus pada pengembangan dan analisis sistem. Jadi, Anda pilih SI atau TI?Jika Anda hendak memilih jurusan Sistem Informasi, Anda perlu mengetahui beberapa hal mengenai jurusan ini. Berikut ini adalah beberapa pengertian Sistem Informasi dari beberapa forum yang ada di internet yang kami kutip dari informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, & Informasi adalah sekumpulan perangkat keras, perangkat lunak, pengguna, prosedur, dan/atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat untuk memecahkan masalah dan mengambil keputusanSistem Informasi adalah satu kesatuan data hasil olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output keluaran baik dalam bentuk gambar, suara, ataupun informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi, perlu adanya klasifikasi alur informasi, karena keragaman akan kebutuhan suatu informasi oleh penggun. Karakteristik sistem informasi diantaranya fleksibel, efektif, & informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang saling berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup semua komponen sistem informasi, seperti masukan-proses-keluaran, yang berhubungan dengan pengolaan informasi. Sehingga data yang telah diolah lebih berguna bagi informasi adalah kombinasi dari orang, data, proses, dan antarmuka yang berinteraksi mendukung & memperbaiki beberapa operasi keseharian dalam suatu bisnis, termasuk mendukung memecahkan persoalan serta kebutuhan pembuat keputusan & Informasi adalah ilmu yang mempelajari mengenai berbagai konsep teori dan strategi penerapan sistem informasi dalam organisasi. Khususnya yang terkait dengan proses penciptaan, pengolahan, penyimpanan, pendistribusian, serta pengawasan data/informasi di seluruh tataran dan ruang lingkup sebuah beberapa pengertian tersebut, kita bisa menyimpulkan bahwa jurusan Sistem Informasi menghasilkan lulusan yang mampu menganalisis kebutuhan bisnis, proses bisnis, & mendesain sistem pengelolaan informasi berdasarkan tujuan dari organisasi. Sehingga lulusan ini diharapkan mampu menjadi jembatan bagi orang “teknis” dengan klien atau pengguna dari salah satu bagian di sebuah perusahaan. Jika dibandingkan dengan Teknik Informatika yang lebih mengarah ke bidang perangkat keras dan arsitektur komputer, materi kuliah di jurusan Sistem Informasi terkadang mendekati bidang untuk menambah referensi Anda seputar jurusan Sistem Informasi, pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai kelebihan dan kekurangan jurusan Sistem Informasi. Anda bisa mempertimbangkan beberapa kelebihan dan kekurangan yang akan kami jelaskan di bawah dalam memilih jurusan yang berkaitan dengan komputer. Baiklah, mari kita mulai dengan jurusan lain, khususnya jurusan yang berkaitan dengan komputer, jurusan Sistem Informasi memiliki beberapa kelebihan yang bisa menjadi pertimbangan Anda dalam memilih jurusan ini, diantaranya1. Lebih berfokus pada pemahaman dalam pengembangan dan juga maintenance sistem informasiDi jurusan Sistem Informasi, Anda akan mempelajari kemampuan yang tidak banyak dimiliki jurusan lain. Diantaranya, kemampuan untuk mendefinisikan serta menganalisa kebutuhan sistem informasi di dalam sebuah mencapai hal tersebut, Anda akan diajarkan untuk mengembangkan sistem informasi untuk memperkaya teori, metode dan paradigma yang telah eksis, merencanakan proyek pengembangan sistem informasi dari sebuah organisasi, memonitor proyek pembuatan kontruksi teknologi informasi sebagai komponen utama dalam sistem informasi, mengelola pemeliharaan sistem informasi termasuk maintenance, supports/dukungan, dan services/pelayanan yang telah diterapkan dalam sebuah perusahaan atau organisasi, mengembangkan metode baru yang dapat dipergunakan sebagai dasar perencanaan dan pengembangan proyek sistem Tidak terlibat langsung pada hardwareKarena Sistem Informasi lebih condong ke pengembangan sistem, maka mahasiswa jurusan Sistem Informasi tidak akan terlibat langsung pada perangkat keras. Meskipun begitu, ilmu dasar mengenai perangkat keras harus dikuasai agar bisa menentukan perangkat keras yang hendak digunakan dalam sistem yang akan Analisis programMateri di jurusan sistem informasi lebih difokuskan untuk menganalisa kebutuhan akan sistem dari suatu perusahaan dan menrancang sistem yang sesuai kebutuhan dan tujuan untuk perusahaan. Sehingga, selain belajar teknik pemograman, Anda juga akan mempelajari proses bisnis yang ada dalam Terdapat mata kuliah bisnis yang terkait dengan sistem informasiJika Anda melihat daftar mata kuliah Sistem Informasi, terlihat akan lebih mengarah ke penerapan sistem berbasis komputer untuk dunia bisnis dan manajemen. Hal tersebut karena kemampuan lulusan Sistem Informasi yang harus menjadi “penengah” dan jembatan bagi orang teknis dengan pengguna yang masih awam soal Ilmu terkait teknik, bisa didapatkan dari mata kuliah peminatanMeskipun keliatannya jurusan Sistem Informasi tidak berkaitan dengan teknik pemrograman, Anda masih bisa kok mengambil mata kuliah pemrograman di jurusan Sistem Informasi. Anda bisa memilihnya pada mata kuliah peminatan yang disediakan oleh Lulusan SMA IPS bisa masukSebagai informasi, beberapa universitas masih memperbolehkan lulusan SMA IPS untuk masuk ke jurusan Sistem Informasi. Hal tersebut jelas berbeda dengan jurusan Teknik Informatika yang mewajibkan pendaftarnya dari lulusan SMA Jenjang Karir yang MenggiurkanSetelah Anda lulus dari jurusan Sistem Informasi, peluang Anda untuk bekerja cukup luas. Seiring perkembangan zaman, perusahaan membutuhkan pengembangan sistem yang fleksibel, efektif, dan efisien. Nah, lulusan Sistem Informasi cakupan kerjanya dapat mengakomodir hal tersebut, karena fungsi sistem informasi lebih terfokus pada pengembangan sistem, implementasi sistem informasi, dan juga maintenance sistem tadi kami membahas mengenai kelebihannya, berikut kekurangan dari jurusan Sistem Informasi yang perlu Anda ketahui1. Ilmu teknik tidak terlalu mendalamJurusan Sistem Informasi berfokus pada pengembangan dan segala hal yang terkait dengan Sistem Informasi, dan teknik pemrograman dan perangkat lunak lebih condong menjadi fokus tambahan. Jika Anda lebih ingin membuat ketimbang merencanakan, sebaiknya Anda tidak memilih jurusan Sistem Kurang direkomendasikan untuk Anda yang ingin jadi programmerJika Anda bercita–cita menjadi seorang programmer, lebih baik memilih jurusan Teknik Informatika ketimbang Sistem Informasi. Krn mata kuliah yang ada di Sistem Informasi tidak selalu berkaitan dengan Anda membaca kelebihan dan kekurangan jurusan Sistem Informasi yang telah kami sampaikan, kini tinggal Anda yang memutuskan apakah tertarik untuk memilih Sistem Informasi, atau jurusan lain yang berkaitan dengan komputer. Sekian artikel kami kali ini. Semoga artikel kami bisa membantu Anda dalam mempertimbangkan beberapa jurusan yang terkait dengan komputer, khususnya jurusan Sistem Informasi.
Tugas Individu Triwulan 1 Satu Mata Kuliah SistemInformasidanManajemen Dosen Dr. IrArief Imam Suroso, MSc.CSApp Batas Penyerahan 17 Januari 2014 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN OLEH ARIE SATRYO WIBOWO 2015 KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan karuniaNya sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhiTugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen pada triwulan 1 kelas E-52 MB-IPB. Dalam penyelesaian makalah ini, Penulis mengalami beberapa kesulitan. namun berkat bimbingan dan bantuan berbagai pihak,akhirnya makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada 1. Bapak Dr. Ir Arif Imam Suroso, yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada kami. 2. Rekan-rekan angkatan E-52 MB IPB yang senantiasa memberikan dukungan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan makalah ini. Masih terdapat kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya masukan dan saran yang positif, agar makalah ini lebih baik lagi di masa yang akandatang. Jakarta,14Januari 2015 Penulis DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Hirarki Sistem Informasi ………………………………………………….. 4 Gambar 2. Komponen Sistem Informasi ……………………………………………… 7 Gambar 3. Decision Support System …………………………………………………… 10 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ……………………………………………………………… i DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………….. ii BAB 1 PENDAHULUAN …………………………………………………………... 1 Latar Belakang …………………………………………………………… 1 Tujuan Masalah …………………………………………………………... 2 Rumusan Masalah …………………………………………………………. 2 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………………………… 3 Konsep Dasar Definisi Sistem Informasi …………………………………. 3 Peran Dasar Sistem Informasi dalam Bisnis ……………………………….. 4 Perkembangan Sistem Informasi Manajemen ……………………………… 5 Peranan Sistem Informasi Manajemen ……………………………………... 6 BAB 3 PEMBAHASAN ………………………………………………………………. 9 Contoh Kasus Perusahaan yang menggunakan sistem informasi………….. 9 Sistem Pendukung Keputusan ………………………………………………. 9 Kelebihan Sistem Informasi ………………………………………………… 11 Kelemahan Sistem Informasi ……………………………………………….. 12 BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………………………….. 13 BAB 5 DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………. 14 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Persaingan bisnis yang semakin ketat pada era globalisasi saat ini harus didukung dengan penerapan sistem informasi yang baik. Sistem informasi yang baik adalah suatu sistem terpadu atau kombinasi yang teratur dari orang-orang, hardware, software, dan jaringaan komunikasi, untuk menyediakan informasi yang berguna dalam mendukung kegiatan operasional dan fungsi pengambilan keputusan pada sebuah organisasi. Sistem informasi dapat membantu segala jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses bisnis yang dijalankan, pengambilan keputusan manajerial, kerjasama kelompok kerja hingga dapat memperkuat posisi kompetitif perusahaan dalam pasar yang dinamis. Sehingga diharapkan sistem informasi menjadi salah satu bahan yang dibutuhkan untuk keberhasilan bisnis di lingkungan global yang dinamis saat ini. Permasalahan dan tantangan yang akan selalu dihadapi oleh perusahaan dalam pengembangan sebuah sistem informasi terletak pada pertanyaan yaitu siapa atau pihak mana yang akan melaksanakan proses pengembangan tersebut. Bidang sistem informasi melintasi banyak teknologi kompleks, konsep keperilakuan yang abstrak, dan aplikasi khusus dalam bidang-bidang bisnis serta non-bisnis yang tidak terhitung jumlahnya. kerangka kerja konseptual, berguna untuk mengatur pengetahuan yang disajikan tentang hal-hal yang perlu diketahui mengenai sistem informasi manajemen untuk mendapatkan keuntungan. Sistem informasi seharusnya mendukung strategi bisnis organisasi, proses bisnis, struktur dan budaya organisasi dalam meningkatkan nilai bisnis dari organisasi khususnya dalam lingkungan bisnis yang dinamis. Agar para praktisi bisnis dapat dengan lebih mudah mengakses sumber daya-sumber daya informasi dalam hal pengembangan sistem informasi perusahaan yang berbasis teknologi informasi, baik itu didalam perusahaan maupun diluar perusahaan yang mereka butuhkan untuk mendukung kebutuhan pelanggan, pemasok dan mitra dagang. Sistem informasi lintas fungsi manajemen co-sourcing perusahaan akan dapat mendukung, serta meningkatkan komunikasi dan kerjasama antar tim atau kelompok kerja di dalam suatu organisasi ataupun diluar organisasi in-co-out sourcing. Dalam hal ini maka perusahaan dapat mencapai tingkat efisiensi, kelincahan, dan responsivitas secara optimal dan maksimal yang dibutuhkan untuk berhasil dalam lingkungan bisnis yang serba tidak pasti dan dinamis dalam menangani berbagai fungsi bisnis dalam pemasaran, produksi, atau operasi, akuntansi, keuangan, dan dalam hal manajemen sumber daya manusia melalui berbagai operasi dengan sistem informasi manajemen yang baik. Kelebihan dan kelemahan Sistem Informasi Page 1 I. II Tujuan Makalah Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui apa saja yang termasuk kriteria suatu sistem informasi manajemen yang baik, mengetahui keberhasilan atau kegagalan dari suatu sistem informasi manajemen serta bagaimana cara suatu perusahaan dapat mencapai efektivitas dan efisiensi dalam menerapkan sistem informasi manajemen dan bagaimana sistem informasi manajemen dapat menjawab tantangan dan permasalahan yang dihadapi oleh sistem informasi manajemen. I. III Rumusan Masalah Rumusan Makalah dari makalah ini adalah bertujuan untuk 1. Mengetahui yang termasuk kriteria suatu sistem informasi manajemen yang baik 2. Mengetahui keberhasilan ata kegagalan sistem informasi manajemen 3. Bagaimana cara suatu perusahaan dapat mencapai efektif dan efesiensi dalam menerapkan sistem informasi manajemen 4. Bagaimana sistem informasi manajemen dapat menjawab tantangan dan permasalahan yang dihadapi oeh sistem informasi manajemen. Kelebihan dan kelemahan Sistem Informasi Page 2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Konsep- konsep Dasar Definisi Sistem Informasi Manajemen Sebuah sistem informasi manajemen, atau SIM, adalah sebuah sistem informasi yang selain melakukan semua pengolahan transaksi yang perlu untuk sebuah organisasi, juga memberi dukungan informasi dan pengolahan untuk fungsi manajemen dan pengambilan keputusannya. Gagasan sebuah sistem informasi yang demikian itu telah ada sebelum munculnya komputer. namun komputer membuat gagasan tersebut menjadi kenyataan. Organisasi selalu membutuhkan sistem-sistem untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, melihat kembali, dan menyalurkan informasi. Komputer telah menambahkan sebuah teknologi baru dan ampuh pada sistem informasi. Akibatnya sebuah sistem informasi berdasarkan komputer akan betul-betul berbeda dengan sistem-sistem yang diolah secara manual atau elektro-mekanis. Dan suatu organisasi yang sedang mengubah sistem informasi mereka dalam mengikuti teknologi ini, dalam penyesuaian/penerapannya sering kurang memahami sifat perubahan yang sedang diadakan Davis, 2002. Sistem Informasi Manajemen SIM didefinisikan sebagai sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi para pengguna yang memiliki kebutuhan yang sama. Informasi adalah data yang telah diolah sehingga lebih bermakna. Informasi juga biasanya menyampaikan sesuatu yang baru dan belum diketahui oleh pengguna. Pengguna SIM umumnya terdiri dari anggota organisasi-organisasi formal, seperti perusahaan dan sub unitnya. Informasi menyampaikan apa saja yang telah, sedang, dan akan terjadi di perusahaan serta sistem utamanya. Output informasi digunakan oleh orang dalam perusahaan yang membuat keputusan untuk memecahkan berbagai masalah organisasi. Sistem informasi manajemen digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi untuk pengolahan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya; lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari; lapisan ketiga terdiri dari sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen; dan lapisan puncak terdiri dari sumberdaya informasi untuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat puncak manajemen Head, 1967 Kelebihan dan kelemahan Sistem Informasi Page 3 Gambar 1 Hirarki Sistem Infomasi Peran Dasar Sistem Informasi dalam Bisnis Terdapat tiga alasan mendasar untuk semua aplikasi bisnis dalam teknologi informasi. Mereka dapat dirumuskan dalam tiga peran penting yang dapat dilakukan sistem informasi untuk sebuah perusahaan bisnis. Berikut adalah tiga peran penting tersebut 1. Mendukung proses dan operasi bisnis Sebagai seorang pelanggan, anda harus berhubungan secara teratur dengan sistem informasi yang mendukung proses dan operasi bisnis di banyak took dan ritel tempat anda berbelanja. Contohnya, kebanyakan took ritel kini menggunakan sistem informasi berbasis komputer untuk membantu mereka mencatat pembelian pelanggan, penelusuran persediaan, membayar pegawai, membeli barang dagangan baru dan lain sebagainya. Operasi toko akan mati jika tidak ada dukungan dari sitem informasi semacam ini. 2. Mendukung pengambilan keputusan para pegawai dan manajernya Sistem informasi juga membantu para manajer took dan praktisi bisnis lainnya untuk membuat keputusan yang lebih baik. Contohnya, keputusan mengenai lini barang dagangan apa yang perlu ditambah atau dihentikan, atau mengenal jenis investasi apa yang mereka butuhkan, biasanya dibuat setelah sebuah analisis diberikan sistem berbasis komputer Kelebihan dan kelemahan Sistem Informasi Page 4 3. Mendukung berbagai strategi untuk keunggulan kompetitif Sistem informasi dapat mendukung berbagai staretegi untuk keunggulan kompetitif dimana dengan adanya adanya sistem informasi dapat mengetahui kompetitor kita serta hal-hal apa saja yang dilakukan untuk dapat bersaing dengan kompetitor yang dimana memanfaatkan teknologi informasi saat ini. Contohnya, kita ingin mengetahui harga suatu produk di pasaran berada pada kisaran harga berapa, dengan kita memanfaatkan sistem informasi kita dapat mengetahui harga pasaran dan peluang serta potensi kita dalam melakukan bisnis tersebut. Perkembangan Sistem Informasi Manajemen konsep sistem informasi telah ada sebelum munculnya komputer. Sebelum pertengahan abad ke-20, pada saat itu masih digunakan kartu punch, pemakaian komputer terbatas pada aplikasi akuntansi yang kemudian dikenal sebagai sistem informasi demikian para pengguna – khususnya di lingkungan perusahaan masih mengesampingkan kebutuhan informasi bagi para manajer. Aplikasi akuntansi yang berbasis komputer tersebut diberi nama pengolahan data elektronik PDE. Pada tahun 1964, komputer generasi baru memperkenalkan prosesorbaru yang menggunakan silicon chip circuitry dengan kemampuan pemrosesan yang lebih baik. Untuk mempromosikan generasi komputer tersebut, para produsen memperkenalkan konsep sistem informasi manajemen dengan tujuan utama yaitu aplikasi komputer adalah untuk menghasilkan informasi bagi manajemen. Ketika itu mulai terlihat jelas bahwa komputer mampu mengisi kesenjangan terhadap alat bantu yang mampu menyediakan informasi manajemen. Konsep SIM ini dengan sangat cepat diterima oleh beberapa perusahaan dan institusi pemerintah dengan skala besar seperti Departemen Keuangan saat ini Kementerian Keuangan khususnya untuk menangani pengelolaan anggaran, pembiayaan dan penerimaan demikian, para pengguna yang mencoba SIM pada tahap awal menyadari bahwa penghalang terbesar justru datang dari para lapisan manajemen tingkat menengah atas. Perkembangan konsep ini masih belum mulus dan banyak organisasi mengalami kegagalan dalam aplikasinya karena adanya beberapa hambatan, misalnya 1. Kekurangpahaman tentang komputer oleh pengguna sistem informasi 2. Kekurangpahaman spesialis bidang informasi tentang bisnis 3. Relatif mahalnya harga perangkat computer serta terlalu berambisinya para pengguna yang yakin dapat membangun sistem informasi secara lengkap sehingga dapat mendukung semua lapisan manajer. Sementara konsep SIM terus berkembang, Morton, Gorry, dan Keendari Massachussets Institute of Technology MIT mengenalkan konsepbaru yang diberi nama Sistem Pendukung Keputusan Decision Support Systems - DSS. DSS adalah sistem yang menghasilkan informasi Kelebihan dan kelemahan Sistem Informasi Page 5 yangditujukan pada masalah tertentu yang harus dipecahkan atau keputusan yang harus dibuat oleh manajer. Perkembangan yang lain adalah munculnya aplikasi lain, yaituOtomatisasi Kantor office automation - OA, yang memberikan fasilitas untuk meningkatkan komunikasi dan produktivitas para manajer dan staf kantor melalui penggunaan peralatan elektronik. Belakangan timbul konsep baru yang dikenal dengan nama Artificial Intelligence AI, sebuah konsep dengan ide bahwa komputer bisadiprogram untuk melakukan proses logic menyerupai otak manusia. Suatu jenis dari AI yang banyak mendapat perhatian adalah Expert Systems ES, yaitu suatu aplikasi yang mempunyai fungsi sebagaispesialis dalam area konsep di atas, baik PDE, SM, OA, DSS, EIS, maupun AI merupakan aplikasi pemrosesan informasi dengan menggunakan komputer dan bertujuan menyediakan informasi untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan Sutono, 2007. Peranan Sistem Informasi Manajemen O’ Brien 2005 menyebutkan bahwa sistem informasi memiliki tiga peranan penting untuk sebuah perusahaan yaitu a Mendukung proses bisnis Dengan adanya sistem informasi, maka semua kegiatan operasional dalam suatu perusahaan agar terasa lebih mudah karena sistem informasi akan mendukung semua kegiatan proses bisnis secara keseluruhan sehingga data- data yang penting milik perusahaan akan tersusun dengan rapi dan baik di pendataan sistem informasi perusahaan tersebut. b Mendukung pengambilan keputusan pegawai dan manajer Sistem Informasi juga dapat mempengaruhi seorang manajer ataupun pegawai dalam mengambil suatu keputusan. Keputusan yang diambil oleh manajer dan pegawai akan di dukung dengan adanya sistem informasi berupa informasi yang dibutuhkan dalam mengambil keputusan agar keputusan yang diambil tidak merugikan orang lain atau kedua belah pihak. c Mendukung berbagai strategi untuk keunggulan kompetitif Perusahaan berusaha menghasilkan produk atau jasa sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pelanggannya dan mendapatkan keuntungan lebih banyak dibanding dengan pesaingnya. Perusahaan bisa mendapatkan keuntungan ini Kelebihan dan kelemahan Sistem Informasi Page 6 dengan berbagai strategi, misalnya menyediakan barang dan jasa dengan harga lebih murah dan bermutu dibanding pesaing. Tidak dapat dipastikan bahwa perusahaan dapat mencapai keunggulan dalam persaingan melalui penggunaan sumberdaya konseptualnya. Dalam bidang sistem informasi, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk meningkatkan pangsa pasar. Satu hal yang penting harus disadari, manager perusahaan menggunakan sumberdaya fisik dan konseptual untuk mencapai tujuan strategis perusahaan. Fungsi dari sebuah Sistem informasi menurut O’Brien 2005 a Area fungsional utama yang mendukung keberhasilan bisnis, seperti fungsi akuntansi, keuangan, manajemen operasional, pemasaran dan manajemen sumber daya manusia. b Kontribusi penting dalam efisiensi operasional, produktivitas, dan moral pegawai serta layanan kepuasan pelanggan. c Sumber utama informasi dan dukungan yang dibutuhkan untuk menyebarluaskan pengambilan keputusan yang efektif oleh manajer dan praktisi bisnis. d Komponen penting dari sumber daya, infrastruktur, dan kemampuan perusahaan bisnis membentuk jaringan. Menurut O’Brien 2009, tipe sistem informasi dapat dikelompokkan menjadi dua bagian besar yaitu Operational Support System OSS dan Management Support System MSS. OSS terbagi lagi ke dalam tiga model yaitu TPS Transaction Processing System, PCS Process Control System dan ECS Entreprise Collaboration System. MSS juga terbagi dalam tiga model, yaitu MIS Management Information System, DSS Decision Support System dan EIS Executive Information System. Gambar 2 Komponen Sistem Informasi Kelebihan dan kelemahan Sistem Informasi Page 7 BAB III PEMBAHASAN Contoh Kasus Perusahaan yang menggunakan Sistem Informasi Pada saat ini hampir seluruh perusahaan menerapkan sistem informasi untuk mempermudah dalam kegiatan bisnis perusahaan tersebut. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, sistem informasi sangat membantu kegiatan operasional perusahaan dalam melakukan kegiatan produksinya sehari-hari. Sistem informasi manajemen yang biasanya digunakan tersebut antara lain 1. 2. 3. 4. 5. 6. Sistem informasi Pengambil Keputusan Decision Support System Sistem informasi pemrosesan transaksi Transaction Process System Sistem informasi managemen Management Information System Sistem informasi organisasi Organizational Information System Sistem Informasi Eksekutif Executive Information System Sistem Informasi manajemen Penyimpana Data Database Management System. Contoh diatas adalah beberapa sistem informasi yang sering digunakan. Dalam ini akan dijelaskan mengenai Perusahaan yang menggunakan sistem informasi pengambilan keputusan. PT. Hertz ABC merupakan perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman. Perusahaan ini berlokasi di Cikarang, Bekasi. Seluruh kegiatan operasionalnya dilakukan disana. Perusahaan ini dalam hal kegiatan produksinya memberikan pelayanan terbaik dalam memberikan produk-produk berkualitas yang dapat diterima oleh konsumen, baik itu konsumen lama maupun konsumen baru. Setiap tahunnya mereka menciptakan atau memproduksi produk-produk baru serta didukung dengan pemasaran yang baik maka beberapa produk yang mereka buat mudah diterima oleh masyarakat. PT Hertz ABC juga melakukan pemilihan karyawan yang sesuai dengan kriteria yang ada pada jabatan karena itu, diperlukan suatu suatu sistem informasi untuk proses Matching dan analisis Gap yang dibuat. Proses Profile Matching dilakukan untuk menentukan rekomendasi karyawan dalam Sistem Kenaikan Jabatan dan Perencanaan Karir berdasar pada 3 aspek yaitu Kapasitas Intelektual, Sikap Kerja dan Perilaku. Hasil dari proses ini berupa ranking karyawan sebagai rekomendasi bagi pengambil keputusan untuk memilih karyawan yang cocok pada jabatan yang kosong tersebut. Software ini dibuat dengan menggunakan Microsoft Access 2000 untuk database dan Borland Delphi 5 sebagai compiller-nya. Kelebihan dan kelemahan Sistem Informasi Page 8 Dari hasil implementasi sistem, disimpulkan bahwa dengan penggunaan software ini dapat membantu proses pengambilan keputusan terhadap profile matching proses kenaikan jabatan dan perencanaan karir di PT. Hertz ABC. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Manager membuat keputusan untuk memecahkan masalah. Pemecahan masalah adalah respon terhadap suatu hal yang berjalan baik maupun berjalan buruk. Masalah didefinisikan sebagai suatu keadaan atau kejadian yang merugikan atau berpotensi merugikan bagi perusahaan. Selama proses pemecahan masalah, manajer berhadapan dengan masalah pengambilan keputusan dimana manajer harus memilih salah satu solusi dari beberapa solusi alternatif yang ada. Pemecahan masalah dilakukan dalam empat fase dasar yang membentuk satu kerangka kerja sebagai model sistem umum pada sebuah perusahaan dan lingkungannya. Proses pemecahan masalah terdiri dari elemen-elemen dasar, yaitu standar, informasi, batasan, dan solusi alternatif. Setelah semua proses diikuti, pemilihan solusi alternative terbaik tidak selalu dilakukan dengan analisis logika, dan ini penting dilakukan untuk membedakan antara masalah dan gejala timbulnya masalah. 1. Penggunaan Teknologi Informasi dalam Penggunaan E-commerce E-commerce merupakan fasilitas dalam operasional internal dan eksternal perusahaan. Ada dua jenis transaksi yang terjadi pada entitas diluar perusahaan. Perdagangan secara elektronik untuk jenis business to customer B2C dan business to business B2B. Transaksi B2B relative tidak melibatkan banyak orang, pada umumnya transaksi ini dipengaruhi oleh sistem informasi perusahaan. Orang yang terlibat dalam transaksi B2B biasanya dilatih secara khusus dalam penggunaan sistem informasi. Transaksi B2C memerlukan perbedaan desain yang mendasar. Tidak semua konsumen mempunyai keahlian teknologi informasi, sehingga situs perusahaan harus mempunyai instruksi-instruksi yang jelas dan membantu konsumen. Kelebihan dan kelemahan Sistem Informasi Page 9 Gambar 3 Decision Support System Tujuan Sistem Pengambilan Keputusan Decision Support System Membantu manajer keputusan untuk memecahkan masalah semi-terstruktur. Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya. Meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan manajer daripada efisiensinya. Tujuan-tujuan ini berhubungan dengan tiga prinsip dasar konsep Decision Support System yaitu sebagai berikut Struktur Masalah Sulit menemukan masalah yang sepenuhnya terstruktur ataupun tak terstruktur. Sebagian besar bersifat semi terstruktur. Ini berarti bahwa DSS diarahkan pada area tempat sebagian besar masalah berada. Dukungan Keputusan DSS tidak dimaksudkan untuk menggantikan manajer. Computer dapat diterapkan pada bagian masalah yang terstruktur, menerapkan penilaian atau intuisi dan melakukan analisis. Manajer dan computer bekerja sama sebagai tim pemecah masalah dalam memecahkan masalah di sekitar area yang terstuktur. Efektivitas Keputusan Tujuan dari Sistem pengambil keputusan Decision Support System adalah untuk melakukan dalam pengambilan keputusan yang tepat sasaran serta dapat dipertanggungjawabkan sehingga diperlukan efektivitas dalam pengambilan Kelebihan dan kelemahan Sistem Informasi Page 10 keputusan agar tidak dipertanggungjawabkan. terjadi keputusan yang ambigu dan tidak dapat 1. Sistem Manajemen Database Sistem manajemen database memungkinkan pembuatan dan penyimpanan database, pemeliharaan isinya, dan penyediaan isi tersebut bagi pengguna tanpa pemrograman khusus yang mahal. Setiap sistem yang ada dalam teknologi informasi memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Tidak terkecuali dengan sistem manajemen database. Keuntungan DBMS 1. 2. 3. 4. Mengurangi pengulangan data Mencapai independensi data Mengambil data dan informasi secara cepat Meningkatkan keamanan Kerugian DBMS 1. Menggunakan perangkat lunak yang mahal 2. Membutuhkan perangkat keras dalam jumlah yang besar 3. Menyewa dan mempekerjakan personal DBA Sistem informasi tak harus selalu berbentuk kompleks, tapi bisa juga berupa sebuah sistem informasi yang sangat sederhana. Sistem tersebut hanya digunakan untuk mencatat transaksi penjualan dan melibatkan satu orang saja. Melalui sebuah komputer, pemakai memasukkan data penjualan dan saat setelah toko ditutup, laporan harian penjualan dicetak. Selanjutnya, laporan digunakan untuk melakukan analisis tentang barang-barang yang laku, yang berguna untuk pengambilan keputusan pembelian barang. Dalam bentuk yang lebih kompleks, sistem informasi melibatkan banyak pemakai dan memerlukan sarana jaringan yang memungkinkan pemakai yang tersebar di berbagai tempat yang berjauhan dapat berbagi informasi. Kelebihan utama sistem informasi 1. Melaksanakan komputasi numerik, bervolume besar, dan dengan kecepatan tinggi. 2. Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah, akurat, dan cepat. Kelebihan dan kelemahan Sistem Informasi Page 11 3. Menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah diakses. 4. Memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat banyak di seluruh dunia dengan cepat dan murah. 5. Menyajikan informasi dengan jelas yang menggugah pikiran manusia. 6. Mengotomasikan proses-proses bisnis yang semi otomatis dan tugas-tugas yang dikerjakan secara manual. 7. Pembiayaan yang jauh lebih murah daripada pengerjaan secara manual. Kelemahan Sistem Informasi Kelemahan sistem informasi manajemen terhadap lingkungan sosial yaitu Pengurangan tenaga kerja karena peran manusia tergantikan oleh teknologi serta mesin karena dengan adanya teknologi tersebut, perusahaan lebih diuntungkan. 1. Ketergantungan manusia terhadap sistem informasi itu sendiri. 2. Pengurangan tenaga kerja karena peran manusia tergantikan oleh teknologi serta mesin karena dengan adanya teknologi tersebut, perusahaan lebih diuntungkan. Kemampuan-kemampuan ini mendukung sasaran bisnis yang mencangkup 1. 2. 3. 4. 5. Peningkatan produktivitas Pengurangan biaya Peningkatan pengambilan keputusan Peningkatan layanan ke pelanggan Pengembangan aplikasi-aplikasi strategis yang baru Kadir, 2003 Sistem informasi memberikan nilai tambah terhadap proses, produksi, kualitas, manajemen, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah serta keunggulan kompetitif yang sangat berguna bagi kegiatan bisnis Kroenke, 1992. Kelebihan dan kelemahan Sistem Informasi Page 12 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN Dewasa ini, sistem informasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengoptimalisasi kerja serta produktivitas perusahaan untuk mencapai tujuannya. Sistem informasi manajemen juga memberi dukungan informasi, dan pengolahan fungsi manajemen dan pengambilan keputusan. Dalam hal ini, salah satu contoh dari sistem informasi manajemen adalah sistem informasi pengambilan keputusan atau Decision Support System juga Database Management System DBMS. Berdasarkan peranan sistem informasi manajemen, memiliki 3 tiga peranan penting untuk sebuah perusahaan yaitu 1 mendukung proses bisnis, 2 mendukung pengambilan keputusan pegawai dan manajer, dan 3 mendukung berbagai strategi untuk keunggulan kompetitif. Sistem informasi juga memiliki beberapa kelebihan diantaranya 1 melaksanakan computer numeric, bervolume besar dan dengan kecepatan tinggi, 2 menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah, akurat, dan cepat. 3 menyimpan informasi dalam jumlah sangat besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah diakses. Selain itu, sistem informasi juga memiliki beberapa kekurangan yaitu pengurangan tenaga kerja karena peran manusia tergantikan oleh teknologi serta mesin karena adanya teknologi tersebut dan ketergantungan manusia terhadap sistem informasi itu sendiri. SARAN Perusahaan harus memutuskan untuk melakukan berbagai pertimbangan dalam memutuskan sistem informasi yang akan digunakan agar perusahaan tidak terlalu bergantung kepada sistem informasi karena bila perusahaan ketergantungan dengan sistem informasi manajemen maka aspek sosial lainnya seperti hubungan perilaku sesame manusia akan terganggu karena semua sudah teroptimisasi dengan mesin dan robot. Kelebihan dan kelemahan Sistem Informasi Page 13 DAFTAR PUSTAKA Davis, B. Gordon. 2002. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen. PT Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta Head, Robert V. 1967. Management Information Systems A Critical Appraisal. Datamation Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Penerbit ANDI. Yogyakarta Kroenke, David M. 1992. Management Information Systems. Watsonville Mitchell McLeod, Jr Raymond. 2001. Sistem Informasi Manajemen. Edisi ke-7. Penyunting, Hardi Sukardi dan Agus Widyantoro. Edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Prenhallindo. Jakarta Kelebihan dan kelemahan Sistem Informasi Page 14
Kemajuan informasi diberbagai bidang telah dirasakan manfaatnya didalam kehidupan sehari-hari, baik bidang yang dikelola oleh instansi pemerintah maupun swasta. Kemajuan tersebut mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangunan nasional karena pembangunan yang dilakukan pada hakekatnya adalah merupakan suatu proses perubahan yang terus-menerus menuju pada perbaikan dan kemajuan,dimana saat ini telah menyentuh berbagai bidang. Kemajuan yang telah dicapai salah satunya yaitu bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan informasi saat ini memunculkan harapan yang dapat meningkatkan cara kerja yang efektif dan efisien. Dalam melaksanakan aktifitas pada instansi pemerintah maupun swasta dalam mengambil keputusan Salah satu kebutuhan dari organisasi swasta maupun pemerintah dalam penyediaan sarana informasi adalah informasi yang berbasis teknologi. Dimana system yang telah menggunakan komputerisasi memiliki tingkat kehandalan yang jauh lebih cepat serta lebih efisien dalam pengolahan data bila dibandingkan dengan system manual, sehingga kebutuhan akan adanya komputerisasi dalam pengolahan data sangatlah dibutuhkan. KELEMAHAN DAN KEUNTUNGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN A. Pengertian Sistem Informasi Suatu sistem dapat didefinisikan menjadi dua penekanan yaitu dengan menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya. Definisi sistem yang menekankan pada prosedurnya adalah“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. Sedangkan definisi sistem yang menekankan pada elemennya adalah“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.[1] Informasi merupakan sekumpulan data yang telah diproses menjadi bentuk yang lebih berarti bagi yang menerimanya, sehingga dapat digunakan sebagai pengambilan keputusan. Sumber informasi tersebeut adalah merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak dan tidak memiliki arti apapun, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Dari informasi yang akan dihasilkan harus memiliki kualitas informasi yang baik. Adapun kualitas informasi yang perlu diperhatikan diantaranya akurat, tepat waktu dan relevan. Pengertian Sistem Informasi Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis bahwa sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”[2] B. Kelemahan dan Kebutuhan Sistem Informasi Analisis sistem merupakan langkah awal dalam pengembangan sistem dan merupakan pondasi yang menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan. Tujuan utama dari analisis sistem informasi adalah menentukan kelemahan dari proses bisnis sistem yang lama sehingga dapat menentukan kebutuhan untuk sistem yang baru. Kelemahan Sistem Untuk mengidentifikasi masalah perlu dilakukan analisis terhadap sistem yang lama untuk mengidentifikasi kelemahan sistem tersebut. Dengan melakukan identifikasi pada sistem yang lama, diharapkan sistem baru akan mengalami peningkatan. Berikut kelemahan sistem dengan menggunakan kategori PIECES Performance, Information, Economy, Control, Eficiency, dan Service 1. Kinerja Performance Kinerja merupakan kemampuan dalam menyelesaikan tugas dengan cepat sehingga tujuan dapat segera tercapai. Pengukuran kinerja dapat diukur dari jumlah produksi Throughput dan waktu tanggap Response Time dari suatu sistem. Throughput adalah jumlah informasi yang dihasilkan dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan Response Time adalah waktu tunggu antara permintaan informasi dengan tanggapan yang dihasilkan oleh sistem adalah hasil analisisnya a. Throughput Dapat melayani 30-35 siswa dalam waktu 15-30 menit, karena guru harus mengetik nilai dan dicetak kemudian ditempelkan di papan pengumuman. b. Response Time Respon terhadap permintaan membutuhkan waktu yang cukup lama 15 sampai 20 menit, karena data masih tersimpan dalam bentuk arsip atau buku-buku yang setiap harinya mengalami penambahan data. 2. Informasi Information Informasi merupakan hal penting dalam suatu sistem yang sedang berjalan. Informasi dapat dikatakan berkualitas apabila informasi yang dihasilkan akurat, tepat waktu, dan relevan sesuai dengan yang diharapkan. Jika suatu sistem tidak dapat memberikan informasi dengan tepat dan akurat, maka sistem tersebut perlu dianalisa kembali untuk diketahui kekurangannya. a. Akurat Penyampaian informasi presensi, perilaku tata tertib, nilai dan pembayaran spp siswa yang diketahui orang tua sebelum akhir semester kemungkinan dari anak mereka. Dan ada kemungkinan anak mereka tidak jujur sehingga informasi tersebut yang didapatkan orang tua sudah tidak akurat lagi. b. Tepat Waktu Informasi data presensi dan nilai siswa didapatkan orang tua pada saat menerima hasil raport siswa diakhir semester. Sehingga mereka tidak dapat mengetahui langsung informasi presensi tiap bulan dan berapa nilai-nilai ujian anaknya yang didapatkan selama proses belajar mengajar di sekolah. c. Relevan Karena orang tua siswa tidak mendapatkan informasi nilai selama proses belajar mengajar maka informasi nilai yang dihasilkan kurang relevan bagi orang tua. 3. Ekonomi Economy Ekonomi merupakan penilaian sistem atas pengurangan dan keuntungan yang akan didapat dari sistem yang dikembangkan. Peningkatan terhadap kebutuhan ekonomis mempengaruhi pengendalian biaya dan peningkatan manfaat. a. Biaya Jumlah biaya yang dikeluarkan untuk menginfomasikan hasil nilai-nilai siswa yang secara manual membutuhkan biaya yang banyak, karena data nilai tersebut harus dicetak dan bahkan disalin sampai beberapa lembar. b. Manfaat Informasi yang disampaikan belum cukup jelas dan kurang lengkap sehingga manfaat yang diperoleh tidak sesuai atau sebanding dengan biaya yang dikeluarkan, karena masih bersifat arsip atau buku-buku. 4. Pengendalian Control Pengendalian dalam sistem sangat diperlukan keberdaannya, yaitu untuk menghindari dan mendeteksi secara dini terhadap penyalahgunaan atau kesalahan sistem, serta untuk menjamin keamanan data dan informasi yang ada. Dengan adanya pengendalian, maka tugas-tugas atau kinerja yang mengalami gangguan dapat teratasi. a. Tidak adanya proteksi terhadap data yang ada sehingga kehilangan data sering terjadi. b. Sulit dikontrol, karena informasi sudah tersebar lewat papan pengumuman atau lembaran data nilai yang diedarkan. 5. Efisiensi Efficiency Efisiensi berbeda dengan ekonomi, bila ekonomi berhubungan dengan jumlah sumber daya yang digunakan dengan pengeluaran atau biaya yang paling minimal, sedangkan efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut digunakan dengan optimal. Komoditas yang akan dinaikkan atau diturunkan dapat berupa manusia, uang, waktu, atau sumber daya lainnya. a. Pengendalian terhadap hak akses Untuk pembuatan laporan yang akan diberikan kepada orang tua siswa sangat banyak, sedangkan data-data tersebut belum tersusun dengan jelas dan masih banyak yang terpecah-pecah sehingga akan membutuhkan sumber daya manusia yang banyak. 6. Pelayanan Service Analisis ini berhubungan dengan pelayanan yang lebih baik, yang diberikan oleh sistem. Analisis pelayanan ini diberikan tinjauan sejauh mana kemudahan yang diberikan sistem yang diterapkan untuk menyelesaikan pekerjaan, kemudahan untuk memperoleh data serta dapat menghasilkan informasi yang cepat dan tepat. a. Pelayanan Pelayanan yang diberikan sekolah untuk orang tua siswa dalam hal menginformasikan data presensi, pelanggaran tata tertib dan nilai ujian siswa masih orang tua hanya mendapatkan langsung dari laporan hasil pendidikan diakhir semester.[3] Kebutuhan Sistem Dalam perancangan sistem infomasi diperlukan perangkat teknologi pendukung yang memadai agar sistem berjalan dengan baik serta dapat diperoleh informasi yang lebih optimal dan tepat serta kualitas kerja agar lebih meningkat. Analisis kebutuhan sistem bertujuan untuk memahami dengan sebenar-benarnya kebutuhan dari sistem baru dan mengembangkan sebuah sistem yang mewadahi kebutuhan tersebut. Analisis kebutuhan sistem terdiri dari kebutuhan fungsional dan nonfungsional. 1. Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional merupakan jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi layanan informasi apa saja yang perlu disediakan oleh sistem, bagaimana sistem menerima dan mengolah masukan, dan bagaimana sistem mengatasi situasi- situasi tertentu. Berikut kebutuhan fungsional pada Sistem informasi kesiswaan a. Pengguna dapat melakukan pendataan siswa, orang tua, guru, mata pelajaran, kelas, ujian, presensi, pelanggaran tata tertib, pembayaran spp dan nilai siswa. b. Sistem mampu memproses layanan informasi pesan sms yang diterima dari client dan dapat membalas pesan tersebut dengan mengirimkan pesan sms balasan sesuai data yang terdapat dalam database yang ada dikomputer server. 2. Kebutuhan Non-Fungsional Kebutuhan nonfungsional merupakan jenis kebutuhan yang berisi perilaku yang dimiliki oleh sistem. Perencanaan dan pengembangan sistem memiliki tujuan agar dapat memperoleh informasi yang lebih cepat dan tepat serta meningkatkan kualitas kerja. Kebutuhan teknologi atau peralatan yang diperlukan dalam pengembangan sistem terdiri dari a. Kebutuhan Perangkat Keras Hardware Analisis kebutuhan perangkat keras yang digunakan bertujuan untuk mengetahui secara tepat perangkat keras yang dibutuhkan oleh sistem. Perangkat keras yang dibutuhkan adalah peralatan yang mendukung dalam melakukan pengolahan data dan penyajian layanan informasi ke publik. Spesifikasi minimal perangkat keras hardware yang disyaratkan dalam implementasi sistem adalah Prosesor Intel P4 speed 3 GHz Harddisk Seagate 80 GB RAM Visipro 1– 2 GB Monitor Samsung 15” Keyboard + mouse Modem GSM Prolink HSPA b. Kebutuhan Perangkat Lunak Software Pada perancangan aplikasi yang berbasis SMS Gateway ini, perangkat lunak yang digunakan adalah Microsoft Windows XP Professional SP 2 sebagai sistem operasi. Untuk software aplikasi, menggunakan perangkat lunak yang dapat berjalan di sistem operasi Windows, yaitu Netbeans IDE sebagai program aplikasi untuk pemrograman Java, MySQL sebagai database server, XAMPP versi sebagai server untuk database MySQL, Mozilla Firefox sebagai web browser untuk menjalankan database MySQL dan Prolink HSPA Modem sebagai SMS Server. c. Kebutuhan Pengguna User Dalam pemanfaatan aplikasi berbasis SMS Gateway ini, berdasarkan manfaat kebutuhan pengguna dapat dibagi menjadi dua, yaitu Operator. Dalam implementasi sistem ini yang akan banyak mengoperasikan program aplikasi ini adalah operator yang telah diberikan wewenang oleh penanggung jawab/admin. Operator diberikan hak akses oleh admin untuk menjaga dan melindungi sistem aplikasi ini. Orang tua dan siswa sebagai client. Orang tua dan siswa sebagai client, merupakan user biasa yang menggunakan aplikasi tersebut untuk mengetahui informasi presensi, perilaku tata tertib, nilai dan pembayaran spp siswa melalui pengiriman SMS dari ponsel client ke modem GSM yang terhubung dengan komputer server. d. Kebutuhan Informasi Informasi merupakan output utama yang dihasilkan oleh sistem informasi tersebut. Informasi yang dihasilkan akan digunakan oleh para pengguna, yaitu Operator. Kebutuhan data atau informasi yang dibutuhkan operator, antara lain data siswa, data orang tua, data presensi siswa, data pelanggaran tata tertib siswa, data informasi pembayaran spp dan data nilai siswa. Sedangkan operator dapat melihat, menambah, dan mengubah dan menghapus data. Orang tua dan siswa sebagai client. Dalam hal ini, sistem informasi yang ada akan mempermudah orang tua maupun siswa untuk mengetahui informasi data presensi siswa, data perilaku tata tertib siswa, cek pembayaran spp siswa dan nilai-nilai siswa dengan melalui pesan layanan SMS. Penyampaian informasi tersebut dapat diakses oleh orang tua dan siswa setiap waktu dan dimanapun setelah data disimpan dalam database yang ada di komputer server.[4] C. Keuntungan Adanya sistem Informasi Kesiswaan Keuntungan-keuntungannya diantaranya yaitu Data-data administrasi Sekolah dan akademis Siswa, dikelola dan diarsipkan secara rapi. Penghemataan pemakaian kertas, tinta printer, dll. Penghemataan waktu dan biaya dalam mengirimkan pengumuman ke Orang tua dan Siswa. Mempercepat dalam memberikan layanan administrasi dan akademis kepada Orang tua dan Siswa. Pihak Sekolah dan Orang tua dapat berinteraksi/berkomunikasi secara maksimal/aktif dalam memonitoring perkembangan akademis Siswa. Orang tua menjadi lebih bertanggung jawab dalam memonitoring perkembangan akademis Siswa. Aplikasi terhubung dengan 3 pengguna yaitu Siswa, Guru dan Orang tua. Informasi disampaikan secara realtime, akurat dan lengkap. Informasi dapat dibaca/akses secara online dan offline. Keuntungan Bagi Sekolah & Guru SISKA memudahkan sekolah dalam mengelola data-data akademis dan memberikan informasi kegiatan akademis kepada Orang tua dan Siswanya. Logo Sekolah akan tampil di Halaman Login aplikasi. Nama Sekolah akan menjadi lebih bernilai tinggi. SISKA memudahkan guru dalam memberikan informasi kegiatan akademis seperti pengumuman, tugas, nilai tugas, jadwal pelajaran dan jadwal ujian kepada siswanya. SISKA memudahkan guru untuk mendapatkan informasi seperti pengumuman, daftar tugas, daftar nilai tugas, jadwal mengajar dan jadwal ujian. Keuntungan Bagi Orang Tua Wali Murid SISKA memudahkan orang tua untuk mendapatkan informasi pengumuman dan data-data akademis siswa dari pihak sekolah guru atau petugas sekolah. Orang tua dapat dengan cepat mengetahui perkembangan putra putrinya dalam hasil belajar, tugas dan ujian. Orang tua dapat segera memberikan motivasi dan pengawasan kepada putra putrinya, supaya meningkatkan intensitas belajarnya. Keuntungan Bagi Siswa SISKA memudahkan siswa untuk mendapatkan infomasi pengumuman, tugas, nilai dan mata pelajaran dari pihak sekolah. Siswa dapat dengan cepat mengetahui nilai ujian dan tugas, sehingga bisa segera meningkatkan intensitas belajarnya. Siswa dapat berinteraksi langsung dengan Guru, diluar Sekolah atau dimanapun Siswa berada. DAFTAR PUSTAKA Al Fatta, Hanif, Analisis & Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern, Yogyakarta Andi Offset, 2007. Jogiyanto HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Yogyakarta Andi Offset, 1990. Sismoro, H, Pengantar Logika Informatika, Algoritma, dan Pemrograman Komputer, Yogyakarta Andi Offset Andi, 2005. Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer, Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Akademik berbasis SMS dengan Java, Jakarta Salemba Infotek, 2005. FOOTNOTE [1] Jogiyanto. HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta Andi offset, 1990. hal. 1 [2] Jogiyanto. HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta Andi offset, 1990. hal 11 [3] Al Fatta, Hanif, Analisis & Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern, Yogyakarta Andi Offset, 2007. Hal. 15 [4] Sismoro, H, Pengantar Logika Informatika, Algoritma, dan Pemrograman Komputer, Yogyakarta Andi Offset Andi, 2005. Hal. 36
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manejerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. a. Kelebihan Sistem Informasi Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah, akurat dan cepat. Menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah diakses Memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat banyak di seluruh dunia dengan cepat dan murah Meningkatkan efektivitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja dalam kelompok dalam suatu tempat atau pada beberapa lokasi b. Kekurangan Sistem Informasi Biaya lebih mahal Keterbatasan jumlah dan tingkat kemampuan SDM yang menguasai Sistem Informasi Perubahan Sistem informasi secara cepat sehingga kita belum tentu bisa melakukan adaptasi dengan perubahan tersebut Kurangnya tenaga ahli di bidang Sistem Informasi Adanya indikasi penyalahgunaan Sistem Informasi yang canggih Kurangnya sosialisasi tengan Sistem Informasi a. CARA MENGUKUR SISTEM INFORMASI Salah satu sifat dari Sistem Informasi yaitu dapat diukur. Sifat ini menunjukan hakekat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal. Berikut ini cara untuk mengukur Sistem Informasi 1. Ketepatan Perhutingan Sistem Informasi 2. Ketepatan hasil Sistem Informasi yang didapat 3. Kemudahan Sistem Informasi tersebut dapat diakses oleh banyak orang
kelebihan dan kekurangan sistem informasi manajemen